Kebijakan dan praktik yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan aspek "orang" atau sumber daya manusia dari posisi seorang manajemen meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan, dan penilaian. (Dessler, 2006)
Sistem Sumber Daya Manusia
1. HR Philosophy : Menggambarkan nilai - nilai yang menyeluruh dan membimbing bagaimana prinsip - prinsip diadopsi dalam mengelola orang.
2. HR Strategy : Mendefinisikan arah HRM
3. HR Polocies : Merupakan pedoman bagaimana nilai - nilai, prinsip - prinsip dan strategi harus di terapkan dan dilaksanakan di daerah tertentu dari HRM.
4. HR Processes : Terdiri dari prosedur formal dan metode yang digunakan untuk menempatkan rencana strategis SDM dan kebijakan yang akan diberlakukan.
5. HR Practices : Pendekatan informal yang digunakan dalam mengelola orang
6. HR Programmer : Memungkinkan strategi SDM, kebijakan dan praktik untuk diimplementasikan sesuai rencana.
Tujuan HRM
Tujuannya untuk memastikan bahwa organisasinya mampu mencapai keberhasilan melalui orang - orang yang ada di dalamnnya.
Ada 6 fokus dalam peningkatannya :
1. Efektivitas Organisasi
2. Pengelolaan pengetahuan(Proses menciptakan, menangkap, membagi, dan menggunakan pengetahuan, dimana pun berada untuk meningkatkan pembelajaran dan kinerja organisasi)
3. Pengelolaan penghargaan (Meningkatkan motivasi, keterlibatan dan komitmen)
4. Mengelola hubungan antar karyawan (Menciptakan iklim yang produktif dan harmonis)
5. Memenuhi kebutuhan yang beragam (Mengembangkan dan menerapkan kabijakan yang seimbang dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan para stakeholder)
6. Menjembatani kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
12 HRM Goals (by Caldwell (2004))
1. Mengelola orang sebagai aset yang penting untuk keunggulan kompetitif organisasi.
2. Menyelaraskan kebijakan HRM dengan kebijakan bisnis dan strategi perusahaan.
3. Mengembangkan kebijakan SDM, prosedur dan sistem dengan satu sama lain.
4. Menciptakan organisasi yang lebih fleksibel dan mampu menanggapi perubahan dengan cepat.
5. Mendorong kerja tim dan kerjasama lintas batas - batas organisasi internal.
6. Menciptakan filsofi pelanggan sebagai fokus pertama di seluruh organisasi.
7. Memberdayakan karyawan untuk mengelola pengembangan diri mereka dan belajar sendiri.
8. Mengembangkan strategi reward dirancang untuk mendukung budaya berbasis kinerja.
9. Meningkatkan keterlibatan karyawan melalui komunikasi internal yang lebih baik.
10. Membangun komitmen karyawan yang lebih besar untuk organisasi.
11. Meningkatkan garis tanggung jawab manajemen untuk kebijakan SDM.
12. Mengembangkan peran manajer sebagai fasilitator.
Characteristics HRM
1. Adanya perbedaan.
2. Penekanan pada integrasi; kemampuan organisasi untuk menintegrasikan isu - isu HRM ke dalam rencana strategis.
3. Berorientasi pada Komitmen.
4. Didasarkan pada keyakinan bahwa orang harus diperlakukan sebagai aset (modal manusia)
5. Unitarist bukan pluralis, individualistis bukan kolektif dalam pendekatan untuk hubungan karyawan.
6. Berfokus pada nilai - nilai bisnis.
Sistem Sumber Daya Manusia
1. HR Philosophy : Menggambarkan nilai - nilai yang menyeluruh dan membimbing bagaimana prinsip - prinsip diadopsi dalam mengelola orang.
2. HR Strategy : Mendefinisikan arah HRM
3. HR Polocies : Merupakan pedoman bagaimana nilai - nilai, prinsip - prinsip dan strategi harus di terapkan dan dilaksanakan di daerah tertentu dari HRM.
4. HR Processes : Terdiri dari prosedur formal dan metode yang digunakan untuk menempatkan rencana strategis SDM dan kebijakan yang akan diberlakukan.
5. HR Practices : Pendekatan informal yang digunakan dalam mengelola orang
6. HR Programmer : Memungkinkan strategi SDM, kebijakan dan praktik untuk diimplementasikan sesuai rencana.
Tujuan HRM
Tujuannya untuk memastikan bahwa organisasinya mampu mencapai keberhasilan melalui orang - orang yang ada di dalamnnya.
Ada 6 fokus dalam peningkatannya :
1. Efektivitas Organisasi
2. Pengelolaan pengetahuan(Proses menciptakan, menangkap, membagi, dan menggunakan pengetahuan, dimana pun berada untuk meningkatkan pembelajaran dan kinerja organisasi)
3. Pengelolaan penghargaan (Meningkatkan motivasi, keterlibatan dan komitmen)
4. Mengelola hubungan antar karyawan (Menciptakan iklim yang produktif dan harmonis)
5. Memenuhi kebutuhan yang beragam (Mengembangkan dan menerapkan kabijakan yang seimbang dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan para stakeholder)
6. Menjembatani kesenjangan antara harapan dan kenyataan.
12 HRM Goals (by Caldwell (2004))
1. Mengelola orang sebagai aset yang penting untuk keunggulan kompetitif organisasi.
2. Menyelaraskan kebijakan HRM dengan kebijakan bisnis dan strategi perusahaan.
3. Mengembangkan kebijakan SDM, prosedur dan sistem dengan satu sama lain.
4. Menciptakan organisasi yang lebih fleksibel dan mampu menanggapi perubahan dengan cepat.
5. Mendorong kerja tim dan kerjasama lintas batas - batas organisasi internal.
6. Menciptakan filsofi pelanggan sebagai fokus pertama di seluruh organisasi.
7. Memberdayakan karyawan untuk mengelola pengembangan diri mereka dan belajar sendiri.
8. Mengembangkan strategi reward dirancang untuk mendukung budaya berbasis kinerja.
9. Meningkatkan keterlibatan karyawan melalui komunikasi internal yang lebih baik.
10. Membangun komitmen karyawan yang lebih besar untuk organisasi.
11. Meningkatkan garis tanggung jawab manajemen untuk kebijakan SDM.
12. Mengembangkan peran manajer sebagai fasilitator.
Characteristics HRM
1. Adanya perbedaan.
2. Penekanan pada integrasi; kemampuan organisasi untuk menintegrasikan isu - isu HRM ke dalam rencana strategis.
3. Berorientasi pada Komitmen.
4. Didasarkan pada keyakinan bahwa orang harus diperlakukan sebagai aset (modal manusia)
5. Unitarist bukan pluralis, individualistis bukan kolektif dalam pendekatan untuk hubungan karyawan.
6. Berfokus pada nilai - nilai bisnis.
No comments:
Post a Comment